Wednesday 19 June 2013

Program R dan Statistika

Selama ini  banyak orang mengaitkan statistika dengan software terkenal yakni SPSS. Padahal, banyak sekali di luar sana software yang bermunculan untuk penghitungan analisis statistika. Disini saya akan memperkenalkan apa itu R.

R merupakan program Statistika dapat di download secara bebas di CRAN-archive (The Comprehensive R Archive Network) melalui  http://CRAN.R-project.org. Server utama CRAN berlokasi di Universitas Teknologi Vienna, Austria dan di mirror world-wide lebih kurang 90 reporsitory di seluruh dunia termasuk Indonesia

R dapat dioperasikan di bawah sistem operasi Windows, Linux dan Macintosh. R juga menyediakan fasilitas dimana user dapat melakukan analisa statistik, membangun prosedur-prosedur baru dan membuat paket agar bisa digunakan oleh semua orang. Versi paling awal R-1.0.0 dibuat tahun 1992 di Universitas Auckland, New Zeland oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman.

Saat ini source code kernel R dikembangkan oleh R Core Team, yang beranggotakan 22 orang statistisi dari berbagai penjuru dunia (http://www.r-project.org/contributors.html) dan oleh dukungan dari masyarakat statistisi dunia yang memberikan kontribusi berupa kode, melaporkan bugs dan membuat dokumentasi untuk R. Versi R yang terbaru (16 Mei 2013) untuk Windows adalah R 3.0.1



Kelebihan dan Kelemahan R

Selain R yang bersifat GPL sehingga kita tidak diharuskan membayar lisensi untuk penggunaannya, di bawah ini  berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang utama dari program R:

Kelebihan Utama Program R

  • Free : User dapat meng-copy dan menginstall program ini secara bebas tanpa perlu membayar lisensinya.
  • Multiplatform : R bersifat multiplatform operating systems, lebih umum dibanding program statistika yang pernah ada dengan demikian jika user ingin berpindah sistem operasi maka penyesuaian akan lebih mudah dilakukan. (contoh Windows ke Linux atau Linux ke Windows ).
  • Programmable : User dapat memprogramkan metode baru atau mengembangkan modifikasi dari fungsi-fungsi analisa statistika yang sudah ada dalam R. Dan juga dikarenakan berbasis analisa statistika pemrograman dalam membuat paket ini jauh lebih mudah karena sudah ditunjang beberapa program dasar statistik yang telah ada.
  • Bahasa berbasis analisa matriks. Bahasa R sangat baik untuk melakukan programming berbasis matriks. Sehingga sangat cocok dan powerfull untuk pemrograman dibidang multivariat.
  • Mempunyai kemampuan menampilkan grafis yang sangat baik dan lengkap sehingga sangat memudahkan bagi kita untuk menampilkan bentuk-bentuk grafik sesuai yang diinginkan dan mudah dibaca.

Kelemahan Utama Progam R:

  • R dibangun dalam versi CLI (Command Line Interface) yang banyak menggunakan syntax-syntax dalam pemrograman sehingga agak kurang user friendly  bagi para pengguna yang biasa menggunakan software dengan Point Click & GUI. Namun saat ini hal itu sudah mulai dapat teratasi dengan versi R-GUI yakni R-Commander walaupun masih belum memiliki tools yang lengkap namun sudah cukup powerfull untuk pengguna pemula.
  •  Missing Statistical Function : Walapun analisa statistika dalam R sudah cukup lengkap, belum semua metode statistika telah diimplementasikan didalam R

Paket dan Library

Fungsionalitas dan kemampuan dari R sebagian besar diperoleh dari Add on packages/library. Suatu library adalah kumpulan perintah atau fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan analisa statistika. Sebagai contoh library ts berisikan berbagai fungsi yang dapat digunakan dalam analisa runtun waktu. Instalasi standar dari R memuat berbagai library-library dasar seperti stats, graphics, utils, datasets dan base. Diluar library-library dasar ini terdapat sejumlah besar library hasil kontribusi dari pengguna R yang harus di install satu-satu jika diperlukan. Daftar semua library yang tersedia dapat diakses dari link download CRAN pada alamat http://CRAN.R-project.org. Sebelum digunakan suatu library yang telah diinstall dalam R harus diloading kedalam memori.
 

No comments:

Post a Comment