- Contoh: Pergerakan IHSG, jumlah penduduk di suatu wilayah, jumlah pengunjung di obyek wisata.
- Di Dunia Usaha: pergerakan tingkat inflasi, biaya promosi bulanan
- Statistika juga dipakai untuk melakukan berbagai analisis terhadap data, contoh: forecasting, uji hipotesis.
- Statistika deskriptif : menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data, seperti rata-rata, seberapa besar variansinya.
- Statistika induktif (inferensi): Membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal daru suatu sampel. Statistika inferensi meliputi: melakukan perkiraan, peramalan, pengambilan keputusan.
Data tentang penjualan mobil Merk ABC perbulan di satu show room mobil Jakarta selama tahun 2012. Dari data tersebut, pertama akan dilakukan pengolahan statistika deskripsi, seperti menghitung rata-rata penjualan, nilai standar deviasinya, dll. Setelah itu dilakukan berbagai infeensi terhadap hasil deskripsi tersebut, seperti perkiraan penjualan mobil di bulan Januari 2013.
Elemen Statistik:
- Populasi: sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu fenomena.
- Sampel: sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi.
- Statistika inferensi: suatu keputusan, perkiraan, atau generalisasi tentang suatu populasi berdasarkan informasi yang terkandung dari sampel.
- Pengukuran reliabilitas: konsekuensi dari kemungkinan bias dalam inferensi.
Data kualitatif: Data yang bukan berupa angka, tidak dapat dilakukan operasi matematika Terbagi menjadi dua yakni:
- Nominal: data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Contoh: jenis kelamin, daerah domisili.
- Ordinal: terdapat tingkatan data. Contoh: Sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju.
- Data interval, Contoh: interval temperatur ruang: cukup panas jika antara 50°C-80 °C; Panas jika antara 80 °C-110 °C; Sangat panas jika antara 110 °C-140 °C
- Data Rasio: tingkat pengukuran paling ‘tinggi’ ; bersifat angka dalam arti sesungguhnya. Beda dengan interval mempunyai titik nol dalam arti sesungguhnya
No comments:
Post a Comment